Rabu, Mei 19, 2010

Uang, Bank, dan Penciptaan Uang .

UANG
TRADISIONAL :
Suatu alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa.

MODERN :
sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran utang. Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.

BANK
Definisi :
sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote

Bank Sentral
bank yang didirikan berdasarkan Undang-undang nomor 13 tahun 1968 yang memiliki tugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur pengerahan dana-dana, mengatur perbankan, mengatur perkreditan, menjaga stabilitas mata uang, mengajukan pencetakan / penambahan mata uang rupiah dan lain sebagainya. Bank sentral hanya ada satu sebagai pusat dari seluruh bank yang ada di Indonesia.

Bank Umum
lembaga keuangan uang menawarkan berbagai layanan produk dan jasa kepada masyarakat dengan fungsi seperti menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan, jual beli valuta asing / valas, menjual jasa asuransi, jasa giro, jasa cek, menerima penitipan barang berharga, dan lain sebagainya.

PENCIPTAAN UANG
PERUM PERURI atau Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugasi untuk mencetak uang rupiah (baik uang kertas maupun uang logam) bagi Republik Indonesia, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2006. Selain mencetak uang rupiah Republik Indonesia, juga mencetak produk sekuriti lainnya, termasuk cetakan kertas berharga non uang dan logam non uang.

TEORI UANG

1. Teori uang statis
- Teori Metalisme
Uang bersifat seperti barang , nilainya tidak dibuat-buat, melainkan nilainya sama dengan nilai logam yang dijadikan uang tersebut.

- Teori Nominalisme
Uang dinilai berdasarkan nilai daya belinya

- Teori Negara
Asal mula uang karena adanya suatu Negara, apabila Negara tersebut menetapkan apa yang menjadi alat tukar dan alat bayar, maka Negara tersebut akan menciptakan uang.

2. Teori uang dinamis
- Teori kuantitas (David Ricardo)
Kuat atau lemahnya nilai uang tergantung pada jumlah uang yang beredar. Maksudnya apabila jumlah uang berubah menjadi 2x lipat, maka nilai uang yang akan menurun menjadi setengah dari nilai semula dan sebaliknya.

- Teori kuantitas (Irving Fisher}
Teori ini merupakan kelanjutan dari teori sebelumnya, dengan menambahkan unsure kecepatan peredaran uang, barang dan jasa sebagai factor yang mempengaruhi nilai uang.
- Teori persediaan kas
Teori ini dilihat dari jumlah uang yang tidak dibelikan barang - barang.

- Teori ongkos produksi
Teori ini menyatakan nilai uang dalam peredaran yang berasal dari logam dan uang itu dapat dipandang sebagai barang.

KEBIJAKAN MONETER
Definisi
proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu, seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahterah. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman (margin requirement),kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.

0 komentar: