Postingan
Kegiatan apa lagi yg bisa di lakukan oleh pihak perusahaan untuk menjalin hubungan baik antar karyawan? Apa lagi kalo bukan main futsal bareng! Saat sebuah lingkungan kerja (baik itu kantor, toko, dsb) memutuskan untuk ngadain acara ‘main futsal bareng’, lingkungan kerja itu mendapatkan banyak keuntungan (pikiran yang refreshed dan keeping everyone healthy). Dan kelebihan buat gathering kantor di futsal adalah kemudahan melaksakan kegiatan tersebut.
1. Getting to Know Each Other
Tidak semua pekerja cukup beruntung untuk berteman’ dengan rekan kerja mereka. Masih banyak orang yang datang ke tempat kerja dan hanya berinteraksi dengan rekan sekantor mereka seperlunya saja. Setelah main futsal bareng staf kantor tersebut dapet kesempatan untuk kenal satu sama lain, bonding (mempererat hubungan antar staf), menciptakan solidaritas dan loyalitas staf (terutama kalau sebuah kantor secara rutin‘bertemu’ dengan kantor lain untuk main bareng, staf kantor itu jadi lebih merasa bahwa mereka‘satu’). Dan siapa tahu si bagian marketing dan bagian admin yang ngga pernah akur, akhirnya bisa ngobrol lagi karena main satu team?
2. Putting Everyone on the Same Level (or Shifting Roles)
Staf semua level bisa sekali-kali berada di level yang sama (dan keadaan ini tentunya sehat bagi semua pihak). Saat ‘Bos Besar’ berada dalam posisi yang sama denganstaf operasional (misalnya: sopir yang mengantar barang, office boy yang suka membuatkannya kopi, dan resepsionis kantor) berada dalam level yang sama sebagai pemain dan suasana bisa cair, Bos Besar akan lebih mengenal mereka sebagai teman. Dan siapa tahu diantarastaf itu ada yang paling mengerti soal futsal? Staf itu bisa ditunjuk sebagai kapten tim futsal kantor. Lalu kaptena kan memimpin seluruh anggota lain (termasuk orang-orang yang biasa memimpin dia) dan hubungan antar staf akan lebih egalitarian (setara). Kenapa ‘kesetaraan’ ini penting? Karena menurut sebuah penelitian, lingkungan kerja di mana para staf dianggap setara dengan atasan (misalnya: kalau di luar negeri ada kantor-kantor di mana para staf boleh memanggil atasan mereka dengan nama panggilan tanpa sebutan ‘Pak’atau ‘Bu’) biasanya lebih produktif dan lebih cepat menyelesaikan masalah!
3. Management Training & Letting People Know WhatYou’re Capable of
Di beberapa bidang orang perlu berpikir cepat dan mengambil keputusan dengan cepat, dengan bermain futsal staf bisa latihan melakukan hal ini di luar kantor yang dapat diimplementasikan di dalam kantor. Siapa tahu setelah seorang staf terpilih menjadi kapten, semua jadi tahu kalau dia ternyata punya bakat memimpin? Mungkin dia jarang diberi kesempatan untuk menunjukkannya di kantor. Pakai kesempatan ini untuk menunjukkan kemampuan! Kita memang nggak pernah tahu dari mana atau dengan cara apa kita bisa memajukan karir. Selama nggak melanggar hukum, etika dan norma, nggak ada salahnya dicoba, kan? Dan kalau kita punya kesempatan mendemonstrasikan kemampuan memimpin kita lewat sebuah pertandingan futsal di kantor, kenapa nggak? And last but not least: Futsal is teamwork. And you can never have enough ‘teamwork practice’.
4. Networking
Pertandingan futsal bisa jadi alasan yang bagus banget untuk mengundang perusahaan atau
organisasi lain untuk berkumpul. Dan kalau yang diundang adalah anggota organisasi profesi, asosiasi alumni atau kelompok regional, bayangkan kesempatan networking yang ada! Pastinya jaringan Anda akan makin besar. Ini jelas sangat menguntungkan. Jadi, walaupun kalau untuk “menyehatkan staf” memberi mereka masingmasing satu membership di gym terdekat sudah cukup, tapi olahraga kompetitif yang dilakukan sebagai tim (dalam hal ini futsal) juga punya lebih banyak manfaat yang bagi tim perusahaan atau organisasi, kan?
1. Getting to Know Each Other
Tidak semua pekerja cukup beruntung untuk berteman’ dengan rekan kerja mereka. Masih banyak orang yang datang ke tempat kerja dan hanya berinteraksi dengan rekan sekantor mereka seperlunya saja. Setelah main futsal bareng staf kantor tersebut dapet kesempatan untuk kenal satu sama lain, bonding (mempererat hubungan antar staf), menciptakan solidaritas dan loyalitas staf (terutama kalau sebuah kantor secara rutin‘bertemu’ dengan kantor lain untuk main bareng, staf kantor itu jadi lebih merasa bahwa mereka‘satu’). Dan siapa tahu si bagian marketing dan bagian admin yang ngga pernah akur, akhirnya bisa ngobrol lagi karena main satu team?
2. Putting Everyone on the Same Level (or Shifting Roles)
Staf semua level bisa sekali-kali berada di level yang sama (dan keadaan ini tentunya sehat bagi semua pihak). Saat ‘Bos Besar’ berada dalam posisi yang sama denganstaf operasional (misalnya: sopir yang mengantar barang, office boy yang suka membuatkannya kopi, dan resepsionis kantor) berada dalam level yang sama sebagai pemain dan suasana bisa cair, Bos Besar akan lebih mengenal mereka sebagai teman. Dan siapa tahu diantarastaf itu ada yang paling mengerti soal futsal? Staf itu bisa ditunjuk sebagai kapten tim futsal kantor. Lalu kaptena kan memimpin seluruh anggota lain (termasuk orang-orang yang biasa memimpin dia) dan hubungan antar staf akan lebih egalitarian (setara). Kenapa ‘kesetaraan’ ini penting? Karena menurut sebuah penelitian, lingkungan kerja di mana para staf dianggap setara dengan atasan (misalnya: kalau di luar negeri ada kantor-kantor di mana para staf boleh memanggil atasan mereka dengan nama panggilan tanpa sebutan ‘Pak’atau ‘Bu’) biasanya lebih produktif dan lebih cepat menyelesaikan masalah!
3. Management Training & Letting People Know WhatYou’re Capable of
Di beberapa bidang orang perlu berpikir cepat dan mengambil keputusan dengan cepat, dengan bermain futsal staf bisa latihan melakukan hal ini di luar kantor yang dapat diimplementasikan di dalam kantor. Siapa tahu setelah seorang staf terpilih menjadi kapten, semua jadi tahu kalau dia ternyata punya bakat memimpin? Mungkin dia jarang diberi kesempatan untuk menunjukkannya di kantor. Pakai kesempatan ini untuk menunjukkan kemampuan! Kita memang nggak pernah tahu dari mana atau dengan cara apa kita bisa memajukan karir. Selama nggak melanggar hukum, etika dan norma, nggak ada salahnya dicoba, kan? Dan kalau kita punya kesempatan mendemonstrasikan kemampuan memimpin kita lewat sebuah pertandingan futsal di kantor, kenapa nggak? And last but not least: Futsal is teamwork. And you can never have enough ‘teamwork practice’.
4. Networking
Pertandingan futsal bisa jadi alasan yang bagus banget untuk mengundang perusahaan atau
organisasi lain untuk berkumpul. Dan kalau yang diundang adalah anggota organisasi profesi, asosiasi alumni atau kelompok regional, bayangkan kesempatan networking yang ada! Pastinya jaringan Anda akan makin besar. Ini jelas sangat menguntungkan. Jadi, walaupun kalau untuk “menyehatkan staf” memberi mereka masingmasing satu membership di gym terdekat sudah cukup, tapi olahraga kompetitif yang dilakukan sebagai tim (dalam hal ini futsal) juga punya lebih banyak manfaat yang bagi tim perusahaan atau organisasi, kan?
